Upacara Siraman Pernikahan Adat Jawa

Upacara Siraman Pernikahan Adat Jawa merupakan salah satu rangkaian upacara pernikahan adat jawa adat dan warisan turun temurun nenek moyang yang mengandung banyak arti atau falsafah di dalamnya. Setiap tahapan dalam prosesi siraman dimaksudkan supaya calon pengantin mensucikan diri dan hati agar menambah kesiapan dalam melangsung pernikahan esok harinya. Pada upacara yang bersifat intern ini seluruh keluarga besar akan dikumpulkan, untuk memberikan doa restu pada sang calon pengantin yang akan memasuki fase baru dalam kehidupannya.

Sebelum melaksanakan acara upacara siraman pernikahan adat jawa hal yang pertama sering dilakukan adalah prosesi Pasang bleketepe (anyaman daun kelapa) &  Tuwuhan . Untuk prosesi siraman dimulai dengan menyediakan air siraman yang berasal dari 7 sumber mata air yang berbeda dan dimasukkan ke dalam sebuah gentong. Sumber air siraman berasal dari Masjid-masjid, rumah besan, rumah pini sepuh, yang selanjutnya dimasukan aneka bunga.

Gambar 1. Upacara Siraman Pernikahan Adat Jawa

Acara upacara siraman pernikahan adat jawa diawali dengan sungkem calon pengantin kepada bapak dan ibunya sebagai simbol pengabdian sang anak dan memohon doa restu. Setelah itu calon pengantin dibimbing dan dibimbing kedua orang tua ke titik siraman yang telah dipersiapkan

Upacara Siraman Pernikahan Adat Jawa dimulai dari kedua orang tua pengantin dilanjutkan oleh pini sepuh yang mendapat giliran. ditutup oleh sang periasnya. Air wudhu lalu dikucurkan oleh sang ayah dari wadah kendi. setelah itu kendi akan dipecahkan oleh kedua orang tua hal ini dimaksudkan bahwa pamor sang anak sebagai wanita dewasa.

Kami Dekorasi Kartini melayani jasa upacara siraman pernikahan adat jawa
jl cikini raya no 17 di sebrang stasiun cikini jakarta pusat
buka setiap hari senin - sabtu 0700 - 1700

Hubungi kami untuk info
Upacara Siraman Pernikahan Adat Jawa
bp Djahar 085107014788




baca juga pernikahan adat jawa : wikipedia